yang dikira akan menetap ternyata hanya ingin singgah
sebentar, singkat, sekilas
datang membawa buah tangan khas masa lalu;
sebuah kotak pandora berisi nada, tawa, dan peluk
yang disangka adalah pertanda ternyata hanya prasangka
melingkar lalu menjalar di kepala;
mengikat dan menarik-narik asa yang telah terburai –
membuat yang berdebu kembali hangat untuk ditempati
yang pernah hilang dari ucap tiba-tiba kembali berbicara
menghaturkan kata kunci pembuka pintu baja
seraya bersenandung manis di telinga
lalu pelan-pelan minta disebut dalam tiap lembar doa
yang lalu kini datang
yang hilang telah pulang
ia terasa benar
ia kembali;
kembali membuka apa yang telah tertutup
kembali mewarnai apa yang pernah kelam
kembali membawa apa yang sempat lenyap
kembali memeluk, menghangatkan, memberi rasa aman
kemudian,
ia kembali;
kembali tersenyum
kembali mengecup
kembali mengambil satu langkah
kembali menatap
kembali berbalik
kembali pergi
lalu semua kembali senyap